Untuk kesekian kalinya saya menelusuri air terjun ,baru kali ini merasakan kapok dan ndak ingin kembali datang lagi. Bukan karena tempatnya yang jelek ,kumuh atau tiket masuknya mahal namun karena tempatnya yang bener-bener eskrim........ maksudq extrim 
Berawal dari iseng-iseng mikir gimana cara membunuh waktu yang efektif di siang bolong dan ternyata teman saya nyeplos air terjun di imigiri, meskipun dimana itu tempatnya juga nggak tau sama sekali.
Akhirnya berangkat juga menuju kedaerah imogiri hingga melewati kemakan raja-raja, pencarianpun masih berlanjut sampai ke desa wukirsari yang disini banyak menemui tempat kerajinan batik tulis.
Setelah tanya sana tanya sini sampai tiap orang yang saya tanyai terheran-heran dengan niat kami yang akan menuju air terjun ini. Seperti ada sesuatu yang aneh.... atau baru kali ini ketemu dua orang yang kurang kerjaan seperti saya ini.
Akhirnya motor diparkir dirumah warga dan masih berjalan kaki melewati ladang dan hutan. Dan ternyata nemu aliran sungai yang berasal dari atas bukit yang melewati banyaknya bebatuan .sebagian orang menyebutnya air terjun seribu batu karena memang batunya banyak banget.
Disamping aliran sungai tsb terdapat longsoran akibat hujan yg terus-menerus akhir-akhir ini, sampai disini tak ada orang lain lagi selain hanya dua orang kurang kerjaan ini. Sempat bertanya-tanya dimana air terjunnya?? Saya pikir masih jalan keatas lagi, dan niat untuk panjat batu keatas disepakati bersama meskipun dengan melawan rasa takut dan ngeri dalam suasana sunyi di tengah hutan .
Batu demi batu telah terlewati selama hampir sejam yg hanya bermodalkan dengan kaki telanjang ,dan nampaknya air terjun yg dicari-cari yaaaaaaaa.... inilah bentuknya , hanya sebuah air yang mengalir melewati celah-celah bebatuan dari atas bukit ........
Sampai diatas bukit hanya bisa meratapi jempol kaki yang memerah dan kapok ,tenaga sudah habis terkuras, tak ada makanan dan minuman. Hanya bisa menyaksikan pemandangan perbukitan dari atas batuan purba ditengah hutan yang sunyi senyap.
Bagi anda yang hoby mengoleksi air terjun seperti saya ini, hendaknya hindari tempat yg satu ini karena dapat menyebabkan serangan gatal-gatal, kaki ngapal, dan sandal jebol dan kapok 
