Tiap ke pantai parangtritis ujung-ujungnya mandi ke pantai, abis makan-makan di pantai depok ujung-ujungnya juga mampir ke paris ,liat festifal layang-layang di parang kusumo juga mampir mandi ke pantai. padahal disitu banyak sekali berseliweran bendi-bendi (seperti andong tapi berukuran kecil) yang kadang buang hajat sembarangan ditepi pantai
memang ketiga pantai ini saling berdekatan dan dihubungkan oleh jalan aspal yang halus dan mulus.
bosen dengan sajian pantai yang itu-itu saja maka saya yang sedang dilanda stress ini mencoba mencari alternatif lain yang bisa untuk mencari inspirasi.
di sebelah timur pantai paris terdapat sebuah bukit yang orang-orang menyebutnya bukit parang ndog yang merupakan perbatasan dengan kabupaten gunung kidul. ditempat ini terdapat sebuah tempat yang memang dibuat untuk olahraga paralayang dan gantole.
untuk menuju kelokasi ini cukup berat ,bukannya barang bawaannya yang berat tapi medannya yang keparat bila dari paris cukup mengikuti jalan kearah timur lalu ada jalan kecil di sebelah kanan, masuk saja dan ikuti apa maunya jalan itu.
tanjakan yang tingginya tak bisa diterima akal sehat ini mau tidak mau harus dituruti , itung-itung terapi penghilang stress .tapi emang bener abis itu streesnya bisa ilang
sampai diatas ada sebuah warung yang sangat-sangat sederhana dengan sapaan ibu penunggunya yang ramah .disitulah tempat parkir motor dan mobil. setelah itu berjalan kaki naik keatas diantara bebatuan kapur hingga nemu sebuah tempat untuk take off gantole.
beruntung sekali pas saya kesana sedang ada latihan gantole dan paralayang . cuman belum beruntungnya tidak diberi kesempatan untuk mencobanya . dilihat dari persiapan dan ketenangan para pemainnya saat hendak take off memang orang-orang tsb sudah profesional di bidangnya .
walapupun ada sedikit tragedi ketika seorang pemula yang selepas take off langsung berbelok arah dan menabrak tebing parang ndog ,untungnya masih bisa diselamatkan .
dari atas tebing ini terlihat samudera luas tanpa batas tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti matahari tenggelam.
geliat pariwisata yang sempat terpuruk akibat erupsi merapi juga mulai terasa di parangtritis dan pantai-pantai sekitarnya, semoga ditahun baru yang akan segera datang, jumlah wisatawan semakin meningkat dan kabarkan pada sanak saudara mereka bahwa jogja aman untuk di kunjungi.