Pada episode ke-2 ini saya kembali ke Pantai Ngrenehan ,Ngobaran, dan Nguyahan yang bertepatan juga dengan moment libur lebaran. kali ini dengan formasi yang lebih banyak yaitu 12 orang .
mulai berangkat dari jogja sekitar pukul 10.45 yang molor 105 menit dari rencana awal , biasalah jam indonesia nggak ada yang normal
saat meluncur kejalan wonosari sudah dalam keadaan macet yang merajalela dimana-mana ditambah lagi cuaca panas yang bikin esmosi. suasana berangsur tenang saat masuk ke daerah Playen ,motorpun digeber dengan kecepatan 80 km/jam saling kejar-kejaran untuk mengamankan PERTAMAX 
.
.tak heran bila ada salah satu personel dari kami yang sampe nabrak pohon jati ( tak perlu disebutkan siapa korbannya ) 
Tujuan pertama kami adalah pantai Ngrenehan ,walaupun cuaca sangat fanas namun tak menyurutkan niat untuk menjamah ke bibir pantai. Ombak yang tenang bahkan nyaris tak terdengar dengan gradasi warna yang dilapisi hamparan pasir berwarna putih lembut membuat hatiku berguman "wah cantiknya" hehehe nggak lebay banget kan??.
terdapat sebuah pantai lagi disebelah timur pantai ini yaitu pantai toroujan bukan trojan lho , yang ngasih tau pakdhe penunggu mushola. niat hati ingin menjamah sekalian kesana namun para gadis tak mau ikut serta dikarenakan cuaca yang panas akan membuat bedak mereka luntur...
.
.
Objek berikutnya adalah pantai Ngobaran ,sudah lama saya meninggalkan pantai ini ternyata tambah rame saja, buanyak manusia dimana-mana ,pengen foto-foto dengan patungpun harus ngantri....
jalanan yang dulunya berlubang sebesar baskom sekarang malah bertambah luas menjadi sebesar ember, konblok-konblok yang dulunya hanya ditata setengah hati kini telah menjadi terpisah-pisah dan retak belum lagi becek nggak ada ojek karena habis diguyur hujan semalam... sinyalpun is dead...
Target selanjutnya adalah pantai Nguyahan ,memang susah diingat nama pantai yang satu ini kadang-kadang saya sering keliru menjadi pantai nguyuhan atau ngusalan atau ngandong ..
jujur saja saya baru kali ini kepantai ini , pantai yang dukup luas diapit oleh bukit-bukit , garis pantainyapun juga lumayan panjang jadi sangat cucok untuk nyari tempat mojok 
.
. airnya yang dangkal bikin banyak orang yang maen-maen air sambil nyari ikan hias ,
ada satu hal yang disayangkan yaitu sang mentari sedang tidak berada diselatan jadi detik-detik sunset tidak dapat disaksikan...
